Skip to Content

Toxic Positivity

December 29, 2024 by
Toxic Positivity
Leavani Tyasmono
| No comments yet

Toxic Positivity adalah kondisi ketika seseorang menuntut dirinya sendiri atau orang lain untuk selalu berpikir dan bersikap positif serta menolak emosi negatif.

Tanda-tanda Toxic Positivity

  1. Memilih untuk menjauhi masalah daripada menghadapinya
  2. Merasa bersalah ketika merasakan atau mengungkapkan emosi negatif
  3. Menyembunyikan perasaan yang sebenarnya
  4. Mencoba untuk tabah atau "mengatasi" emosi yang menyakitkan
  5. Sering mengucapkan kalimat yang membandingkan diri dengan orang lain
  6. Melontarkan kalimat yang menyalahkan orang yang tertimpa masalah

Apa Bahayanya?

  • Merasa malu kepada diri sendiri jika merasakan perasaan negatif 
  • Membuatmu merasa bersalah jika tidak bisa menemukan cara untuk berpikir positif 
  • Menyembunyikan atau menyangkal perasaan menyebabkan lebih banyak stres pada tubuh
  • Merasa diri terisolasi dan tidak memiliki siapapun yang mau memahami 
  • Menjadi merasa tidak didengarkan dan tidak dihargai 
  • Sulit melakukan pemecahan masalah karena cenderung mengindari masalah. Hal ini menyebabkan seseorang menjadi tidak bertumbuh melalui pengalaman dari perasaan negatif karena denial.

Bagaimana Cara Menghindarinya?

It's okay jika kamu merasakan perasaan negatif yang muncul. Kelola-lah emosi negatif itu. Sadari bahwa itu wajar terjadi, alih-alih denial (menyangkalnya), terimalah dengan terbuka. Fokus untuk menjadi pendengar yang baik dan tunjukkan support kepada teman yang butuh didengarkan dan jangan menghakiminya.  Kurangi penggunaan sosmed. Sosial Media memang sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental. Melihat konten yang hanya melihat berbagai hal hanya dari sisi positif saja akan membuatmu semakin denial terhadap perasaan negatif yang muncul.

Sign in to leave a comment