Bullying terhadap anak kerap kali terjadi di lingkungan sekolah. Ironisnya, sekolah adalah tempat belajar dan menuntut ilmu.
Bullying adalah tindakan agresif berupa penindasan, kekerasan, intimidasi, atau pemaksaan terhadap orang lain yang dapat melukai dan rasa ketidaknyamanan pada orang lain.
Dampak dari bullying diantaranya korban akan merasa rendah diri, mengalami trauma dan takut bertemu teman-temannya di sekolah.
Penyebab terjadinya Bullying
Verywell Family, 2021
Ingin Populer & Berkuasa
Dengan intimidasi, pembully merasa akan populer dan menjadi berkuasa dikalangan siswa.
Balas Dendam
Orang yang pernah mengalami penindasan terkadang ingin membalas dendam dengan apa yang pernah dirasakannya dulu.
Memiliki issue di Rumah
Bullying bisa terjadi karena pelakunya merupakan korban kekerasan, kurang perhatian di rumah mungkin anak dan minim pengawasan dari orang tua. Akibatnya, bullying menjadi pelampiasan untuk mendapatkan perhatian.
Perbedaan
Seringkali, bullying terjadi karena adanya perbedaan atau keunikan individual, seperti perbedaan fisik, suku, agama, orientasi seksual, atau kemampuan akademis. Anak-anak yang dianggap "berbeda" dapat menjadi sasaran bullying.
Kurangnya Empati
Pelaku bullying mungkin kurang memiliki empati terhadap perasaan dan pengalaman orang lain. Ini dapat menjadi faktor penyebab perilaku bully yang tanpa perasaan.
Lantas, apa yang harus orang tua lakukan?
Empowering Parents