Dalam konteks pekerjaan, “underwhelmed” menggambarkan perasaan tidak puas atau kecewa seseorang terhadap berbagai aspek di pekerjaan.
Hal ini dapat mencakup ketidakpuasan terhadap tugas yang diberikan, lingkungan kerja, penghargaan atau pengakuan yang diterima, atau peluang pengembangan profesional.
Contoh Situasi :
Tugas Monoton atau Kurang Menantang
Ketika karyawan merasa bahwa tugas yang mereka lakukan terlalu mudah, berulang, atau tidak menuntut, mereka mungkin kurang tertantang karena pekerjaan tersebut tidak memuaskan keinginan mereka untuk berkembang dan mempelajari hal-hal baru.
Kurangnya Pengakuan atau Penghargaan
Karyawan yang bekerja keras namun tidak mendapatkan pengakuan atau penghargaan yang sesuai dari atasan atau perusahaan mungkin merasa underwhelmed.
Lingkungan Kerja yang Kurang Menyenangkan
Lingkungan kerja yang tidak mendukung, penuh tekanan, atau tidak kondusif untuk berkolaborasi.
Kurangnya Peluang Pengembangan Karier
Karyawan merasa tidak ada peluang untuk pertumbuhan atau kemajuan lebih lanjut dalam perusahaan.
Perbedaan Ekspektasi dan Realitas
Ketika pekerjaan yang sebenarnya tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan saat proses rekrutmen
BAGAIMANA MENGATASI PERASAAN UNDERWHELMED
Evaluasi Kembali Harapanmu
Renungkan sumber kekecewaan:
Apakah itu peristiwa tertentu, situasi, atau perasaan umum?
Pertimbangkan ekspektasi:
Apakah realistis? Terkadang, kita membuat diri kita sendiri kecewa dengan memiliki ekspektasi yang tidak realistis.
Sesuaikan Pendekatan
Jika itu adalah peristiwa atau situasi tertentu:
Dapatkah kamu mengubah pendekatan untuk membuatnya lebih menarik? Misalnya, jika kamu bosan dengan rutinitas, cobalah aktivitas lainnya atau mengikuti kelas baru.
Jika itu adalah perasaan umum:
Carilah cara untuk menambahkan hal baru dan kegembiraan ke dalam kehidupan sehari-hari. Jelajahi hobi baru, lakukan perjalanan sehari, atau cobalah resep baru.
Fokus pada Rasa Syukur
Catatlah aspek-aspek positif dalam hidup:
Bersyukur bisa menjadi penangkal yang ampuh untuk perasaan kecewa. Buatlah daftar hal-hal yang kamu syukuri, baik besar maupun kecil.
Kejarlah Passion-mu!
Luangkan waktu untuk kegiatan yang membangkitkan passion dan membuatmu senang. Kegiatan ini bisa apa saja, mulai dari melukis, bermain musik, membaca, atau menjadi sukarelawan.
Connect with Others
Interaksi sosial dan menghabiskan waktu dengan orang-orang terkasih dapat meningkatkan suasana hati dan melawan perasaan terisolasi. Buatlah rencana dengan teman atau menjadi sukarelawan untuk tujuan yang kamu pedulikan.
Embrace New Challenges
Melangkah keluar dari zona nyaman dan mempelajari keterampilan baru dapat menjadi cara yang bagus untuk mengatasi kebosanan dan perasaan tidak bersemangat. Ikuti kelas, pelajari bahasa baru, atau tantang diri sendiri dengan sebuah proyek.
Practice Self-Care
Merawat kesehatan fisik dan mental sangat penting untuk mendapatkan yang terbaik. Pastikan cukup tidur, makan makanan sehat, dan berolahraga secara teratur. Pertimbangkan teknik relaksasi seperti meditasi atau teknik mindfulness.
Mencari Inspirasi
Membaca buku, mendengarkan podcast, atau tonton film dokumenter tentang orang-orang yang bersemangat tentang kehidupan mereka. Mengelilingi diri dengan konten yang menginspirasi dapat membantumu menemukan kembali tujuan hidup.