Skip to Content

Underwhelmed

December 31, 2024 by
Underwhelmed
Leavani Tyasmono
| No comments yet

Dalam konteks pekerjaan, “underwhelmed” menggambarkan perasaan tidak puas atau kecewa seseorang terhadap berbagai aspek di pekerjaan.

Hal ini dapat mencakup ketidakpuasan terhadap tugas yang diberikan, lingkungan kerja, penghargaan atau pengakuan yang diterima, atau peluang pengembangan profesional.

Contoh Situasi : 

Tugas Monoton atau Kurang Menantang

Ketika karyawan merasa bahwa tugas yang mereka lakukan terlalu mudah, berulang, atau tidak menuntut, mereka mungkin kurang tertantang karena pekerjaan tersebut tidak memuaskan keinginan mereka untuk berkembang dan mempelajari hal-hal baru.

Kurangnya Pengakuan atau Penghargaan

Karyawan yang bekerja keras namun tidak mendapatkan pengakuan atau penghargaan yang sesuai dari atasan atau perusahaan mungkin merasa underwhelmed.  

Lingkungan Kerja yang Kurang Menyenangkan

Lingkungan kerja yang tidak mendukung, penuh tekanan, atau tidak kondusif untuk berkolaborasi.

Kurangnya Peluang Pengembangan Karier

Karyawan merasa tidak ada peluang untuk pertumbuhan atau kemajuan lebih lanjut dalam perusahaan.  

Perbedaan Ekspektasi dan Realitas

Ketika pekerjaan yang sebenarnya tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan saat proses rekrutmen

BAGAIMANA MENGATASI PERASAAN UNDERWHELMED

Evaluasi Kembali Harapanmu

Renungkan sumber kekecewaan:

Apakah itu peristiwa tertentu, situasi, atau perasaan umum?

Pertimbangkan ekspektasi:

Apakah realistis? Terkadang, kita membuat diri kita sendiri kecewa dengan memiliki ekspektasi yang tidak realistis.

Sesuaikan Pendekatan 

Jika itu adalah peristiwa atau situasi tertentu:

Dapatkah kamu mengubah pendekatan untuk membuatnya lebih menarik? Misalnya, jika kamu bosan dengan rutinitas, cobalah aktivitas lainnya atau mengikuti kelas baru.

Jika itu adalah perasaan umum:

Carilah cara untuk menambahkan hal baru dan kegembiraan ke dalam kehidupan sehari-hari. Jelajahi hobi baru, lakukan perjalanan sehari, atau cobalah resep baru.

Fokus pada Rasa Syukur

Catatlah aspek-aspek positif dalam hidup:

Bersyukur bisa menjadi penangkal yang ampuh untuk perasaan kecewa. Buatlah daftar hal-hal yang kamu syukuri, baik besar maupun kecil.

Kejarlah Passion-mu!

Luangkan waktu untuk kegiatan yang membangkitkan passion dan membuatmu senang. Kegiatan ini bisa apa saja, mulai dari melukis, bermain musik, membaca, atau menjadi sukarelawan.

Connect with Others

Interaksi sosial dan menghabiskan waktu dengan orang-orang terkasih dapat meningkatkan suasana hati dan melawan perasaan terisolasi. Buatlah rencana dengan teman atau menjadi sukarelawan untuk tujuan yang kamu pedulikan.  

Embrace New Challenges

Melangkah keluar dari zona nyaman dan mempelajari keterampilan baru dapat menjadi cara yang bagus untuk mengatasi kebosanan dan perasaan tidak bersemangat. Ikuti kelas, pelajari bahasa baru, atau tantang diri sendiri dengan sebuah proyek.

Practice Self-Care

Merawat kesehatan fisik dan mental sangat penting untuk mendapatkan yang terbaik. Pastikan cukup tidur, makan makanan sehat, dan berolahraga secara teratur. Pertimbangkan teknik relaksasi seperti meditasi atau teknik mindfulness. 

Mencari Inspirasi

Membaca buku, mendengarkan podcast, atau tonton film dokumenter tentang orang-orang yang bersemangat tentang kehidupan mereka. Mengelilingi diri dengan konten yang menginspirasi dapat membantumu menemukan kembali tujuan hidup.

Sign in to leave a comment